Sorgum merupakan biji-bijian yang berasal dari Afrika.
Mengutip Verywell Fit, selama bertahun-tahun sorgum telah dimanfaatkan untuk pasokan makanan Amerika sebagai pemanis dalam sirop dan produksi minuman beralkohol.
Sorgum mengandung nutrisi alami dan cocok untuk menu diet.
Mengutip Healthline, manfaat sorgum juga banyak digunakan sebagai pakan ternak.
Sorgum yang sudah diolah menjadi etanol bisa digunakan untuk bahan bakar alami yang hemat biaya.
Merujuk Verywell Fit, kalori sorgum sebagian besar berasal dari karbohidrat.
Setengah cangkir sorgum menyediakan 69 gram karbohidrat, tiga di antaranya serat dan 2,5 gram lainnya dari gula.
Karbohidrat sorgum lainnya, yaitu pati yang merupakan varietas kompleks lebih mudah dicerna.
Biji-bijian hampir selalu banyak mengandung mikronutrien.
Sorgum termasuk unggul dalam banyak lainnya untuk kepadatan nutrisi.
Satu setengah cangkir menyajikan 18 persen dari nilai harian (DV) zat besi, 25 persen vitamin B6, 37 persen magnesium, dan 30 persen tembaga.
Adapun kandungan sejumlah besar fosfor, kalium, seng (zinc), dan tiamin.
Di Afrika tanaman sorgum juga digunakan untuk jerami, pakan ternak, sapu dan sikat.
Di India sorgum dikenal sebagai jowar, cholam, atau jonna.
Di Cina sebagai kaoliang.
Sorgum cocok ditanam di wilayah panas dan kering karena ketahanannya terhadap kekeringan.
Mengutip WebMD, 500 juta orang di lebih dari 30 negara berbeda mengonsumsi sorgum untuk salah satu metode diet.
Itu karena tanaman ini memiliki karakteristik yang unik.
Sorgum biasa dikonsumsi orang yang mengalami penyakit seliak sebagai sumber tepung bebas gluten.
Mengutip Healthline, sorgum dibagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.
Sorgum biji-bijian jenis yang biasanya digunakan untuk pakan ternak dan dibuat menjadi tepung untuk dikonsumsi.
Produknya varietas putih, cokelat, oranye, merah, dan hitam.
Sorgum merah, oranye, dianggap serbaguna untuk digunakan dalam segala hal mulai dari pakan ternak hinggai bahan bakar biodiesel.
Sorgum putih dibuat menjadi tepung untuk industri makanan.
Sedangkan sorgum burgundi dan hitam sangat tinggi antioksidan.
Sorgum onyx varietas baru yang dikembangkan para peneliti di Texas A&M University.
Komposisi terkait varietas sorgum hitam dan tinggi tanin untuk menjadi sorgum yang tinggi kandungan antioksidan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.