Travel

Jalur Kereta Api Ambles di Cilacap Masih dalam Perbaikan

Perbaikan jalur kereta api yang ambles di lintas Kroya-Banjar di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah masih terus dilakukan.

Meski begitu, jalur tersebut sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan rendah.

“Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Ahad, 9 Oktober 2022.

Sebelumnya, menurut Krisbiyantoro, jalur yang ambles itu, khususnya yang berada di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten hanya bisa dilalui kereta dengan kecepatan maksimal 5 kilometer perjam.

Secara bertahap, kecepatan KA yang melintasi rintang jalan tersebut akan ditingkatkan dalam rangka menuju normal.

“Dalam kondisi normal jalur rel di lintas Kroya-Banjar mampu dilewati KA dengan kecepatan 115 kilometer per jam,” kata Krisbiyantoro.

Pembatasan kecepatan tersebut otomatis berdampak pada kelambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar.

Berdasarkan data per Ahad pukul 12.00 WIB, sebanyak tiga KA yang mengalami kelambatan, yakni KA Lodaya (Plb 159B) relasi Solo Balapan-Bandung terhenti di Stasiun Sidareja atau lambat 17 menit, KA Argowilis (Plb 6C) relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhenti di Stasiun Cipari atau lambat 8 menit serta KA Kutojaya (Plb 311A) relasi Kutoarjo-Kiaracondong terhenti di Stasiun Lebeng atau lambat 3 menit.

“Secara umum, kelambatan sudah menurun tajam jika dibandingkan kemarin (Sabtu).

Saat sekarang, kondisi menuju ke normal,” kata Krisbiyantoro.

Amblesnya jalur kereta api di Cilacap itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober lalu hingga Sabtu, 8 Oktober 2022.

Derasnya air mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik, antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.

Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA jarak jauh lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan bahkan hingga 8 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *