Jakarta -Kanker, hingga hari ini adalah penyebab kematian kedua di dunia, setelah penyakit jantung, menurut World Health Organization.
Data dari Inhealth menghimpun peningkatan penyakit kanker di seluruh dunia sebesar 20,4% dari 2010 hingga 2019.
Angka yang kian meningkat ini tentu jadi lampu merah bagi mereka yang memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Mengutip dari Healhtline, penelitian terbaru mengungkapkan setengah dari penyebab penyakit kanker dapat disembuhkan.
Kabar ini jadi angin segar.
Artinya dengan mengelola kebiasaan buruk dapat meringankan resiko diserang kanker yang menjadi mimpi buruk setiap orang.
Beberapa diantara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok.
Zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA bahkan menghambat sel untuk memperbaiki kerusakan DNA.
Jika terus dibiarkan, sel tubuh yang rusak akan mudah terpapar oleh penyakit.
Kebiasaan buruk lainnya yang jadi masalah adalah rutin mengonsumsi minuman beralkohol.
Kebiasaan menenggak alkohol rupanya dapat merusak kerja hati.
Selain itu, efek yang ditimbulkan adalah peradangan pada jaringan parut yang mampu meningkatkan risiko kanker hati.
Terakhir, kelebihan berat badan seseorang dengan kadar hormon insulin tinggi.
Faktor peningkatan hormon insulin dapat menjadi sasaran empuk berbagai jenis kanker untuk berkembang.
Selain kanker hati yang disebabkan oleh kandungan keras dalam alkohol, hormon estrogen yang disimpan oleh jaringan lemak dapat membatu perkembangan kanker payudara.
Kelebihan berat badan pada 70% populasi orang Amerika meningkatkan peluang terkena kanker.
Dilansir dari webmd.com beberapa jenis kanker yang menyerang mulai dari kerongkongan, pankreas, usus besar, ginjal, dan kelenjar tiroid.
Ada pula jenis kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
Pada kasus orang Amerika, mereka menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari sehingga memiliki risiko lebih tinggi.
Sebagian besar kasus dapat disembuhkan dan diobati lebih awal, tetapi dapat mengancam jiwa jika menyebar ke bagian tubuh lain.
Kandungan tidak baik di dalam rokok juga ditegaskan dalam webmd.com.
Jenis kanker yang sering diserang perokok aktif adalah kanker paru-paru.
Data yang dihimpun juga menunjukkan kematian nomor satu pada orang AS sebesar 15% dapat dicegah.
Selain itu minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan resiko kanker sistem pencernaan.
Kanker dapat menginfeksi perut, hati dan usus besar.
Pencegahan penyakit kanker dapat dilakukan dengan tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan menjaga indeks massa tubuh.
Ketiga faktor ini jadi alasan penting mengapa setiap orang perlu konsisten untuk menerapkan gaya hidup sehat.