Label kemasan merupakan hal penting dan utama dalam dunia pemasaran, pentingnya setara dengan logo bisnis. Selain untuk membedakan antar produk, stiker label pada kemasan berperan penting untuk memberikan informasi kepada calon pembeli. Sebelum membeli suatu produk, konsumen pada umumnya akan mengecek informasi yang tertera pada yang ditempel pada produk.
Label kemasan yang terdiri dari tulisan dan gambar ini, memiliki fungsi untuk mengidentifikasi produk atau merek, penentuan kelas produk, memberikan gambaran berupa (siapa pembuatnya, di mana dibuat, kapan dibuat, siapa distributor, apa isinya, dan cara memakai/mengonsumsi). Label juga berfungsi sebagai saran promosi melalui aneka gambar atau bentuk yang menarik.
Tujuan adanya label kemasan adalah dapat memberikan informasi yang cukup untuk calon pembeli tanpa harus membuka kemasan, sarana komunikasi dari produsen ke konsumen, saran iklan produsen dan juga dapat memberikan rasa aman kepada konsumen. Maka dari itu, label kemasan bersifat sangat penting bagi sebuah produk.
Dibawah ini adalah beberapa hal penting yang harus tercantum pada label kemasan :
- Nama Produk dan Logo Perusahaan
Sebelum calon pembeli tahu lebih lanjut akan sebuh produk, calon pembeli harus tahu terlebih dahulu apa nama produknya dan dari perusahaan mana produk kamu berasal. Hal ini juga berfungsi untuk membedakan produk kamu dengan pesaing, dan merupakan keterangan mengenai identitas produk yang sebenarnya. Sedangkan untuk logo perusahaan adalah berupa susunan kata, huruf, angka, gambar, warna, dan juga memiliki daya pembeda dari logo perusahaan lainnya.
- Legalitas Produk
Untuk memberikan rasa aman kepada calon pembeli, cantukan juga legalitas yang telah dikantongi produk kamu. Apabilan produk yang kamu pasarkan adalah produk makanan, cantukan izin BPOM RI, Izin Halal dari MUI, atau izin yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat.
- Tanggal Produk dan Tanggal Kadaluwarsa
Hal terpenting lainnya dan memberikan rasa aman bagi konsumen adalah dengan mencantumkan kapan tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa. Untuk kode tanggal seperti ini terkait dengan kemasan produk pangan. Sertai juga dengan mencantumkan keterangan produksi seperti “Kode tercantum pada belakang/bawah kemasan” dan lain sebagainya.
- Keterangan Bahan yang Digunakan Pada Produk Pangan
Produk pangan sebaiknya juga mencantumkan keterangan bahan yang digunakan untuk membuat produk tersebut. Cantumkan komposisi yang digunakan selama proses produksi yang juga lengkap dengan takarannya. Hal ini harus dicantumkan secara jujur, apabila kamu menggunakan penguat rasa, penyedap rasa atau pengawat, sebaiknya juga dicantumkan dalam kemasan.
- Informasi Nilai Gizi
Pada produk pangan, selain komposisi informasi nilai gizi juga sangat penting untuk dicantumkan. Seperti berapa kalori yang didapat dari mengonsumsi produk kamu, berapa asupan vitamin, karbohidrat, gula, dan lain-lain.
- Berat Bersih
Berat bersih adalah informasi yang menerangkan jumlah produk pangan yang terdapat pada satu kemasan. Keterangan ini biasanya dicantumkan dalam satuan metric seperti milligram (mg), milliliter (ml), liter (L), Kilogram (Kg), dan gram (g).
- Alamat Produksi
Informasi terkait asal usul produsen atau distributor menjadi hal yang wajib dicantumkan pada label kemasan. Untuk produk dalam negeri dicantumkan nama dan alamat produsen. Sedangkan untuk makanan impor maka dicantumkan nama perusahaan yang berperan sebagai distributor produk tersebut.
